Kamis, 04 Desember 2014





Satera Jontal Samawa
Yoga Adi Septiyan
24 April 2013


 Buku ini di berikan kepada anggota ETE agar dapt mempelajari Satera Jontal dan dapat menyalurkannyakepada masyarakat umum.









Di Susun Oleh             :Yoga Adi Septiyan (Yogha_Ajha)



 SEJARAH SATERA JONTAL
Satera jontal merupakan alat komunikasi yang diwujudkan berbentuk lambang, yang di mana setiap lambang tersebut memiliki arti sendiri. Dinamakan satera jontal, karena tulisan in banyak dituliskan di atas Jontal Atau Daun Lontar. dan Satera merupakan sastera dalam bahasa Indonesianya. Daun lontar merupakan tanaman yang banyak tumbuh didataran sumbawa. Untuk menulis Satera Jontal bukan menggunakan tinta, namun bara apilah yang digunakan untuk menggores permukaan lontar tersebut sehingga berbentuklah kalimat.
P
eninggalan Satera Jontal  masih ada di Sumbawa, dan itu merupakan barang sejarah yang harus di lestarikan. Yang sangat disayangkan adalah generasi muda sumbawa sekarang masih awam dengan satera jontal ini.

A. Hijaz HM, mengatakan Hasil penulisan satera jontal yang ditulis dalam sisir daun lontar, disusun tiga yang dinamakan Bumung. Cerita dari nenek moyang secara turun temurun, tulisan-tulisan di bumung tersebut berisikan cerita mengenai gelar dan keturunan kerajaan, Dea Datu, syair pujian ( lawas pamuji), semacam mantera untuk ilmu kebatinan ( pangeto), dan segala macam nasehat-nasehat untuk kehidupan.

Menurutnya,
Satera Jontal ini dibawa oleh pedagang dari bugis makasar. Namun dalam perkembangannya, pengucapan dan logatnya mengalami perubahan sesuai dengan kegunaan dan wilayah masing-masing, sehingga ada satera jontal Ano Rawi (KSB) dan Ano Siyop ( Sumbawa timur). Namun demikian tidak ada perdebetan tentang Satera Jontal karena para ahli bahasa Sumbawa sepakat bahwa perbedaan tersebut adalah kekayaan budaya tana Samawa.

Contoh Aksara Bugis Dan Satera Jontal

Seiring perkembanganya IPTEK, Satera Jontal di Sumbawa saat ini hampir punah. Budayawan muda Sumbawa Syukri Rahmat S.Ag merasa prihatin, Karena sebagian besar masyarakat Sumbawa tidak mengenali huruf daerahnya dan tidak paham sama sekali yang namanya Satera Jontal.

Dalam Kaitannya dengan Budaya dan Pariwisata, Pemerintah harus membuat Trade mark atau khas Sumbawa yang tidak ada di Daerah lain. Hal ini dimaksudkan agar tamu yang datang ke Sumbawa, ketika melihat Sumbawa, melihat sesuatu yang baru, melihat sesuatu yang unik yang tidak terdapat di Daerah lain.


 


Contoh Satera Jontal

Contoh Tulisan Satera Jontal Sumbawa
MEMPELAJARI SATERA JONTAL
            Sebenarnya bila kita ingin mempelajari Satera Jontal ini sangat gampang, namun hanya saja kita jarang di kenalkan atau melihat Satera Jontal di dalam kehidupan kita. Maka dari sekarang kita akan belajar Satera Jontal.

Ni ada beberapa contoh SATERA JONTAL yang bisa kita pelajari dengan mudah 

Add caption